-->

Penjelasan Hikikomori dan NEET


Hikikomori secara harfiah berarti menarik diri atau mungurung diri adalah istilah yang dipakai di Jepang untuk orang-orang yang menarik dan mengurung diri dari kehidupan sosial. Hikikomori merupakan sebuah kondisi dimana seseorang melakukan segala kegiatannya seorang diri (penyendiri) didalam ruangan. Keadaan ini (Hikikomori) bukanlah suatu kondisi yang baik, melainkan sebuah keadaan yang menjadi masalah yang merugikan orang disekitarnya (keluarga) terutama diri sendiri.

Ciri-ciri seseorang mendiagnosis Hikikomori :

  • Menghabiskan sebagian besar waktu dalam satu hari dan hampir setiap hari tanpa meninggalkan rumah
  • Secara jelas dan keras hati menghindar dari situasi sosial
  • Lebih menyukai suasana sepi ketimbang ramai


NEET (Not Employment, Education, or Training) memiliki arti yang menunjukkan seseorang tidak memiliki pekerjaan, pendidikan, dan pelatihan. NEET pada umumnya, kondisi ini terjadi pada remaja berusia 16-24 tahun, dimana masa tersebut merupakan masa labil-labilnya seorang remaja. Istilah NEET pertama kali digunakan di Britania Raya, dan sekarang penggunaan kata tersebut sudah menyebar ke negara dan wilayah, termasuk Jepang.

NEET memiliki 4 tipe berbeda diantaranya :

  1. Tipe Yanke, tipe yang lebih suka bersenang-senang daripada bekerja
  2. Tipe Hikikomori, tipe penyendiri dimana seseorang tidak bisa bersosialisasi dengan lingkungan disekitar
  3. Tipe Tachisukumu, tipe yang ingin melakukan sesuatu hal tetapi dipenuhi keraguan dan tidak yakin yang biasanya berakhir dengan tidak jadi
  4. Tipe Tsumazuki, tipe gagal, tipe dimana seseorang pernah merasakan kegagalan yang cukup serius baik dari tidak naik kelas, mencari pekerjaan, menjalin hubungan dan sebagainya yang membuatnya takut untuk melakukannya lagi.


Penyebab terjadinya Hikikomori dan NEET :

  • Adanya masalah di sekolah, tempat kerja, bahkan dirumah dan sebagainya yang membuat orang tersebut merasa tertekan dan frustasi yang berakhir dengan memilih untuk mengurung diri dan menghindar dari segala bentuk kegiatan sosial.
  • Adanya pem-bully-an oleh teman-teman atau orang-orang sekitar terhadap orang yang bersangkutan sehingga membuatnya menjadi tertekan dan memilih untuk hidup menyendiri
  • Perkembangan teknologi yang semakin maju dan canggih yang menyebabkan orang-orang menjadi malas keluar rumah dan bersosialisasi karena sibuk sendiri dengan dunia (maya&virtual) nya sendiri.
  • Ingin menjadi diri sendiri, dimana orang tersebut merasa bahwa orang-orang disekitarnya memiliki sikap dan hobi yang berbeda dimana yang membuat dirinya merasa untuk lebih ingin menjadi diri sendiri daripada mengikuti kepribadian orang lain.


Dua kondisi Hikikomori dan NEET ini bukanlah sesuatu yang patut kita tiru, melainkan menjauhinya kalo bisa tenggelamkan. Menjadi seorang Hikikomori dan NEET hanya akan merugikan orang-orang disekitar saja, terutama diri sendiri. Ingin sendiri tidaklah salah, hanya saja manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Jadi cobalah untuk berusaha menjadi seseorang yang bersosialisasi tanpa merubah gaya hidup kamu dan tetap menjadi diri sendiri.

Masalah-masalah seperti diatas seharusnya bisa dihilangkan sesuai kemauan orang itu sendiri, apakah benar-benar ingin berubah atau tidak. Intinya, apapun pilihan kamu tetaplah untuk menjadi diri kamu sendiri dengan menjadi lebih baik lagi.

Apakah kamu termasuk kedalam salah satunya? Seorang otaku seperti kita biasanya rentan akan menjadi seorang Hikikomori dan NEET, jadi sebaiknya kita berusaha untuk tidak menjadi keduanya.

Sumber referinsi : wikipedia&forum-animeindo
LihatTutupKomentar