Sabtu, 05 Januari 2019
Apapun itu, semua yang kita kerjakan atau yang kita lakukan pasti akan ada pelajaran, pesan, atau pun kesan yang akan kita dapatkan. Begitu pun dengan menonton anime.
Di sini saya ingin membagikan tentang apa yang saya dapatkan setelah menonton anime Wotaku ni Koi wa Muzukashii. Tapi sebelum itu saya ingin menjelaskan sedikit tentang anime ini.
Wotaku ni Koi wa Muzukashii adalah anime dengan genre ROMCOM, Romance-Comedy, yang menceritakan tentang sulitnya percintaan yang dilakukan oleh seorang Otaku.
Buat kamu yang belum atau pun sudah menonton anime Wotaku ni Koi wa Muzukashii, di anime ini ada begitu banyak pelajaran (beberapa) yang mungkin bisa kita ambil dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pelajaran yang didapat dari menonton anime Wotaku ni Koi wa Muzukashii:
1.Mengajarkan Cinta Di Usia Matang
Untuk kamu yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas/ Umum/ Kejurusan, Sekolah Menengah Pertama, atau bahkan Sekolah Dasar, terutama yang sudah menonton anime 'Wotakoi' ini, tentu kita tahu bahwa mereka mulai berpacaran atau berkencan di usia yang cukup matang bukan.
Oleh karena itu, kita terutama kamu yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar, sebaiknya untuk tidak terburu-buru mencari kekasih atau pacar di usia kalian yang sekarang ini.
Bukankah lebih baik dan lebih menyenangkan untuk menghabiskan masa-masa itu dengan mencari berbagai macam pengalaman seperti bermain, melakukan hal-hal gila (dalam artian baik), mencari dan mendapatkan teman sebanyak-banyaknya, dan masih banyak lagi. Tentu yang paling penting itu belajar, mencari ilmu guna masa depan yang lebih baik. Akan tetapi, bersenang-senang juga tidak kalah penting dengan belajar.
Ketika usia kita sudah cukup matang dan ekonomi sudah tercukupi, barulah kita mulai mencari pengalaman tentang mengenal apa itu cinta dan merasakan bagaimana rasanya di tolak, dan patah hati. Ini lebih baik daripada harus merasakan semua itu di usia di saat dimana kamu punya waktu banyak untuk mencari ilmu dan pengalaman tentang bagaimana menikmati masa-masa kecil dan remaja kalian.
Intinya 'Wotakoi' ini mengajarkan dan memberitahu kita kalau cinta juga bisa terjadi di usia matang. Dan cinta bukan soal mengungkapkan dan jadian, namun lebih kepada memastikan, mengawasi, dan juga memahami.
Dan yang paling penting, cinta itu butuh uang sendiri bukan uang milik orang tua.
2.Mengajarkan Cara Memahami Pasangan, Bukan Sekedar Dijadikan Objek
Tidak sedikit orang yang menjadikan pasangannya sebagai Objek, baik untuk memamerkan, taruhan, dan parahnya dijadikan sebagai objek pemuas.
Dalam anime 'Wotakoi' ini tidak seperti itu, mereka mengajarkan kita tentang ketulusan dan memahami pasangan. Ada begitu banyak bentuk dan cara untuk menunjukkan kasih sayang kepada pasangan dengan hal-hal yang bisa dikatakan jarang kita temui di kehidupan nyata.
Mereka menunjukkan tentang bagaimana kebebasan pasangan untuk melakukan apa yang mereka suka dan tidak suka tanpa harus memaksakan keinginan pasangannya. Tidak ada aturan yang mengekang yang ditetapkan untuk pasangan satu sama lainnya.
Menerima kekurangan, atau bahkan menutupinya dengan kelebihan yang dimiliki pasangannya. Dan masih banyak lagi.
'Wotakoi' seakan berteriak kepada penontonnya terutama mereka yang berpacaran untuk tidak bersikap egois kepada pasangannya, dan menyuruh untuk lebih mencoba memahami pasangannya.
3.Mengajarkan Tentang Cinta Yang Tak Selamanya Harus Romantis
Dikehidupan nyata, banyak kita jumpai orang-orang yang berpacaran dimana pasangannya ingin diperhatikan, dimanja, dan lain sebagainya. Tentu itu hal yang lumrah untuk seseorang yang ingin diperhatikan oleh pasangannya yang merupakan orang yang di cintainya. Tapi tidak selamanya harus seperti itu.
Di 'Wotakoi' kamu akan ditunjukkan tentang bagaimana menyampaikan perasaan dan menunjukkan cinta kepada pasangan tanpa harus bersikap romantis atau bahkan malah sebaliknya, terlihat unik.
Terkadang kita tidak menyadarinya kalau hal yang paling romantis itu malah sering terjadi ketika kita melakukan hal-hal yang terlihat biasa saja atau bahkan menjenggelkan kepada pasangan.
4.Mengajarkan Tentang Mempercayai Satu Sama Lain Sebagai Pasangan
Anime 'Wotakoi' ini benar-benar memperlihatkan bagaimana percayanya mereka terhadap satu sama lain kepada pasangannya. Seperti yang terjadi di episode 9, ketika Narumi dan Hirotaka terpisah saat sedang berkencan di taman hiburan, dimana seharunya mereka menaiki perahu bebek bersama, dan yang terjadi malah Narumi menaikinya dengan Kabakura, dan Hirotaka dengan Koyanagi.
Meskipun Kabakura dan Koyanagi teman dekat mereka, dan bahkan mereka berpacaran. Namun tetap saja apa yang diperlihatkan Narumi dan Hirotaka adalah hal yang jarang terjadi pada pasangan yang ada di dunia nyata. Dimana mereka tidak meragukan sedikit pun satu sama lain, dan tidak berpikiran yang tidak-tidak satu sama lain. Bahkan mereka malah menjaga diri satu sama lain, dimana Narumi yang saat itu ketakutan, dengan bersikeras menahan diri untuk tidak memegang tangan Kabakura. Mengingat dia sudah berpacaran dengan Hirotaka, dan menghargai Koyanagi yang merupakan teman dekatnya yang juga merupakan pacar Kabakura.
Intinya, memiliki kepercayaan satu sama lain terhadap pasangan dalam suatu hubungan adalah hal yang penting. Jangan sedikit-sedikit cemburu, curiga, marahan, dan kemudian putus.
Jadi pacar juga harus tau diri, udah di kasih kepercayaan itu ya di jaga jangan malah di khianati. Kepercayaan itu gak mahal, melainkan tak ternilai harganya.
5.Mengajarkan Tidak Semua Cinta Menyakitkan!
Setiap orang punya pengalaman tentang cintanya masing-masing. Ada yang bahagia dan juga ada yang tersakiti. Buat kamu yang pernah tersakiti karena cinta, atau bahkan sampai saat ini masih tersakiti karena perihnya mencintai seseorang dan trauma karenanya. Anime 'Wotakoi' ini mungkin bisa mengubah sudut pandangmu itu.
Di anime 'Wotakoi' ini kita bisa belajar kalau masa lalu itu bukannya tidak penting, tapi ini tidak bisa lebih penting dan bahkan jauh lebih penting lagi masa depan daripada masa lalu.
Jika kamu menutup diri karena masa lalu, dan menghindari diri dari lembaran baru, mungkin kamu tidak akan pernah merasa bahagia.
Sama seperti Narumi yang baru saja diputusin oleh pacarnya karena hobinya yang merupakan seorang Otaku, dia langsung memutuskan untuk membuka lembaran yang baru, tanpa meninggalkan masa lalunya, namun hanya saja dia belajar darinya.
Karena membuka lembaran yang baru dalam hidupnya, Narumi dipertemukan oleh orang-orang yang jauh lebih baik, yang bisa memahami dirinya, dan membuatnya merasa senang dan bahagia menjadi dirinya sendiri.
6.Mengajarkan Kedewasaan Itu Sulit! Tapi Bisa Dinikmati
Kalau kamu yang membaca postingan ini masih remaja atau bahkan anak-anak, sebaiknya kamu tidak perlu terburu-buru untuk menjadi cepat dewasa. Nikmati saja setiap detik yang kamu lalui sekarang.
Dan buat kamu yang takut menjadi dewasa, saat kamu sudah menonton anime 'Wotakoi' ini mungkin pola pikir kamu akan berubah. Kamu akan menjadi semakin lebih takut untuk cepat menjadi dewasa (lol).
Memang benar menjadi dewasa itu sulit, banyak hal yang harus dilakukan dan lain sebagainya. Menyakitkannya lagi, perlahan-lahan, banyak hal-hal indah yang hanya bisa kita lakukan ketika masih kecil, tidak bisa kita lakukan lagi di saat sudah dewasa nanti.
Di anime 'Wotakoi' ini juga diperlihatkan bahwa Hirotaka menganggap menjadi dewasa itu hal yang bodoh, dan dia ingin menjadi anak kecil selamanya. Juga saat Narumi mengingat kembali dan merasa sedih karena tidak bisa melakukan hal-hal indah seperti dulu ketika masih kecil.
Tapi bukan itu yang ingin saya sampaikan. Memang benar menjadi dewasa itu sulit dan harus melakukan banyak hal, tidak seperti saat masih anak-anak yang hanya perlu menghabiskan banyak waktunya untuk bermain. Akan tetapi, kedewasaan adalah sesuatu yang akan terjadi dan harus dijalani. Meski begitu ini bukanlah hal yang buruk. Ada banyak hal yang hanya bisa dilakukan ketika sudah dewasa, dan kamu bisa menikmati itu (masa-masa dewasa) masa yang akan mengajarkanmu lebih banyak pengalaman dan membuatmu lebih kuat dari sebelumnya.
Di anime 'Wotakoi' ini salah satunya, mereka memperlihatkan bagaimana kehidupan orang dewasa, dan mereka bisa menikmati itu.
7.Mengajarkan Otaku Bukanlah Sampah Masyarakat!
Point penting lainnya yang bisa kita pelajari dari anime 'Wotakoi' ini adalah bahwa Otaku bukanlah sampah masyarakat! 'Wotakoi' menunjukkan kalau Otaku tidaklah buruk seperti yang dipikirkan orang lain. Otaku adalah hobi, suatu kegiatan yang sama seperti hobi-hobi lainnya, dimana jika kamu melakukannya kamu merasa senang.