Sabtu, 30 Juni 2018
Jormungand merupakan anime dengan genre action dan adventure yang menceritakan tentang kelompok pedagang senjata yang menjual berbagai macam senjata ke manapun mereka yang membutuhkan, baik tentara negara, mafia, maupun warga sipil, di manapun mereka berada baik di belahan dunia sekalipun. Tujuan mereka menjual senjata adalah untuk menciptakan perdamaian dunia, dimana pada saat itu selalu saja ada perang yang terjadi di setiap bagian benua.
Anime Jormungand ini mempunyai cerita yang sangat baik dan terdapat banyak adegan aksi yang begitu menarik, menceritakan tentang kehidupan yang kurang lebih seperti mafia dan pasar gelap. Terlepas dari itu, terdapat beberapa kata-kata mutiara (quote) pada anime ini yang mungkin bisa menyentuh atau bahkan mengubah hidupmu.
KATA-KATA MUTIARA (QUOTE) ANIME JORMUNGAND
Jormungand
Jormungand: "Meskipun sudah menaklukan lima pulau, dan meminum air dari tiga lautan. Aku tak berdaya melawan langit, karena aku tidak memiliki sayap, kaki, ataupun tangan. Aku adalah ular dunia." (Jormungand ep 1)
Koko Hekmatyar
Koko kepada Jonah: "Apa kau bisa hidup tanpa senjata? Tentu tidak. Selama ini kau hidup dengan senjata. Kau yang paling benci senjata dari siapapun. Tapi kau juga sadar kalau kau membutuhkannya." (Jormungand ep 1)
Koko Hekmatyar: "Aku membuat peternakan ini kaya akan sapi, dan sekarang seseorang mencoba untuk memasukkan domba di dalamnya. Aku tidak tahu siapa yang membuat lelucon seperti itu, tapi mungkin koboi akan menembaki mereka." (Jormungand ep 1)
Koko kepada mafia: "Kami menjual senjata, sebuah alat untuk membunuh. Menjualnya adalah pertempuran, sama seperti yang lain." (Jormungand ep 1)
Koko kepada Jonah: "Kau adalah telur yang menetas menjadi rekan." (Jormungand ep 1)
Koko kepada Jonah: "Kami sudah hidup lebih lama dibanding umurmu, jadi kami punya banyak pelajaran untukmu." (Jormungand ep 3)
Koko kepada Jonah: "Itu berbeda, yang terpenting adalah alasanmu untuk menarik pelatuk." (Jormungand ep 4)
Koko kepada Jonah: "Kebaikan adalah kelemahan. Dan kelemahanmu itu akan menahanmu menarik pelatuk untuk sesaat. Dunia ini tidak akan berbaik hati denganmu." (Jormungand ep 4)
Koko kepada Jonah: "Di dunia ini senjata selalu berada dalam jangkauan siapapun, dan menyedihkannya, senjata lebih dipercaya dibanding kebaikan hati." (Jormungand ep 4)
Koko kepada Amalia: "Pedagang senjata tidak mengetahui situasi medan tempur bukanlah masalah besar. Tapi senjata digunakan oleh prajurit di medan tempur. Kalau kau tidak pernah melihat mereka menggunakannya dengan matamu sendiri, itu berarti kau sama sekali tidak tahu apa yang kau jual." (Jormungand ep 8)
Koko kepada Amalia: "Ayahku berkata padaku "Pasang topeng baja di wajahmu dan baju zirah di hatimu"." (Jormungand ep 8)
Koko kepada Mao: "Banggalah akan rekan-rekanmu. Jangan lupakan itu." (Jormungand ep 9)
Koko kepada Lehm: "Nasib buruk itu bukan masalah kesialan atau semacamnya saja. Kalau berpikir akan terjadi hal buruk, maka itu akan terjadi karena sugesti dari diri sendiri. Buanglah prasangka itu." (Jormungand ep 9)
Koko Hekmatyar: "Manusia yang terlalu banyak membunuh suatu saat akan menjadi naga. Mereka berjalan di tanah dengan uang, dan terbang di angkasa dengan kekuasaan. Kekerasan yang mereka lakukan terus meningkat, bahkan sampai bahasa manusia pun mereka tidak paham. Manusia tidak bisa membiarkan naga hidup di dunia ini, walaupun mereka sendirilah yang menciptakan monster itu sendiri. Yang membunuh naga akan mendapat kehormatan terbesar." (Jormungand ep 10)
Koko Hekmatyar: "Perjanjian tidak selamanya bisa ditepati." (Jormungand ep 11)
Jonathan Mar
Jonathan Mar: "Ada orang yang menciptakan senjata baru, ada yang memproduksinya, ada yang menjualnya, dan ada yang menggunakannya. Aku membenci mereka selamanya." (Jormungand ep 1)
Jonathan Mar: "Aku ingin tahu apakah Tuhan tahu bagaimana perasaanku." (Jormungand ep 1)
Jonah kepada Koko: "Kalau aku baik, aku tidak akan membunuh." (Jormungand ep 4)
Lehm Brick
Lehm kepada Jonah: "Bukankah setiap orang punya alasannya sendiri. Suatu hari nanti kau akan menemukan alasan itu, dan mengerti." (Jormungand ep 1)
Lehm kepada Jonah: "Buang keinginanmu untuk mati dan ubah menjadi latihan yang keras." (Jormungand ep 3)
Lehm Brick: "Kelemahan berarti kematian. Mungkin ini kejam, tapi inilah pertempuran." (Jormungand ep 7)
Polluck
Polluck kepada Koko: "Tapi, bukankah tentara itu dibayar untuk membunuh?" (Jormungand ep 2)
Chiquita
Chiquita kepada Valmer: "Aku pikir orang seperti kita, para prajurit, adalah hampa. Benar-benar kosong. Mungkin setelah pertama kali kita membunuh seseorang. Mungkin setelah kita mendapatkan senjata pertama kita. Melindungi keluarga atau negara hanyalah alasan." (Jormungand ep 2)
Orchestra
Orchestra kepada Chinatsu: "Pembunuh itu seharusnya berjalan sambil mengangkat wajah ke langit." (Jormungand ep 3)
Kasper Hekmatyar
Kasper kepada Jonah: "Tidak perlu dipikirkan. Medan perang itu penuh dengan pertanyaan tanpa jawaban." (Jormungand ep 5)
Minami Amada
Minami kepada Mokoena: "Berhubungan dengan senjata selalu tidak memberikan hasil yang baik. Kalau sudah bersentuhan dengan senjata, mau atau tidak mau, kau akan terkutuk dan menjadi roda gigi dari roda yang besar." (Jormungand ep 7)