-->

Review Anime: Koe no Katachi


Detail:

Judul: Koe no Katachi (???)
Genre: Drama, School, Shounen
Rating: PG - 13+
Rilis: 17 September 2016
Sumber: Manga
Tipe: Movie
Episode: 1
Durasi: 2 jam. 10 min.
Status: Selesai
Studio: Kyoto Animation
Produser: Shochiku, Pony Canyon, Kodansha, ABC Animation, Quaras
Lisensi: NYAV Post

Koe no Katachi (???), dikenal juga dengan nama The Shape of Voice, yang jika diartikan kedalam bahasa indonesi berarti Bentuk dari Suara ini adalah manga yang ditulis dan diilustrasikan oleh Oima Yoshitoki. Diadaptasi menjadi anime drama remaja yang ditulis oleh Yoshida Reiko, desain karakter oleh Nishiya Futoshi, musik oleh Ushio Kensuke, disutradarai oleh Yamada Naoko, dan diproduksi oleh Kyoto Animation. Anime ini tayang di Jepang pada 17 September 2016.



Synopsis:

Ishida Shouya bersama dengan teman sekelasnya selalu menjahili Nishimiya Shouko yang tidak bisa mendengar saat di sekolah dasar sampai membuatnya pindah sekolah. Semua kesalahan dilemparkan kepada Ishida, yang membuat semua teman sekelasnya menjauhinya, bahkan sampai dia smp dan sma, rumor yang mengatakan kalau dia suka menjahili temannya, membuatnya dijauhi oleh orang disekitarnya. Ishida yang sadar akan perbuatannya di masa lalu, merasa bersalah dan memutuskan untuk bertemu sekali lagi dan melakukan sesuatu untuk Nishimiya sebagai permintaan maafnya. Takdirpun mempertemukan mereka berdua di SMA.

Trailer




Cerita ( 9/10 )

Awal cerita dimulai ketika Nishimiya Shouko pindah sekolah dasar. Di awal perkenalannya dia hanya berdiam diri saja, sampai akhirnya guru menepuk pundaknya, dan dia mengeluarkan buku catatan yang bertuliskan namanya serta memberitahukan kepada teman-temannya kalau dia akan berkomunikasi melalui ini, berharap dapat berteman baik dengan semuanya, dan di akhir catatan tersebut bertuliskan kalau dia tidak bisa mendengar.

Dianggap menyusahkan, teman-temannya pun mulai menjahilinya dan menjauhinya satu persatu, sampai akhirnya, Sahara Miyoko, satu-satunya murid yang berusaha untuk dekat dan membantunya, dijadikan bahan pembicaraan dan ejekan oleh teman sekelasnya yang membuatnya keluar dan pindah dari sekolah tersebut.

Ishida Shouya yang melihat dia dijauhi oleh teman-teman perempuan dikelasnya, menghampiri dan mengatakan kalau dia akan lebih dijahili jika tidak berusaha lebih baik. Nishimiya yang tidak tahu apa yang dikatakan olehnya hanya tersenyum, dan dia pun mencoba menanggapinya dengan bahasa isyarat yang tidak dimengerti dan membuat Ishida merasa jijik padanya.

Mulai saat itu, Ishida pun mulai ikut menjahilinya, bahkan lebih parah ketimbang teman-teman lainnya. Berteriak ditelinganya, membuang buku catatannya ke kolam, menyiraminya dengan air keran, bahkan sampai membuang alat bantu pendengarannya. Nishimiya yang tidak bisa apa-apa, hanya bisa menerima semua itu dengan tetap tersenyum. Ibu Nishimiya yang mengeluhkan tentang alat pendengaran yang selalu hilang setiap kali anaknya pulang kepada kepala sekolah, membuat pihak sekolah datang kekelas Nishimiya untuk mencari tahu siapa orang yang telah melakukan hal tersebut, dan memberitahu kalau alat bantu pendengaran itu mahal. Ishida yang saat itu ragu untuk mengakui kesalahannya, langsung sontak berdiri ketika wali kelas mereka menyebutkan namanya dan berteriak menyuruhnya untuk berdiri. Wali kelas yang saat itu meminta pendapat mengenai tindakan Ishida terhadap Nishimiya kepada teman-teman sekelasnya, membuat Ishida tidak percaya, mereka semua melindungi dirinya masing-masing dan melemparkan semua itu kepadanya. Bahkan keesokan harinya mereka malah menjahili Ishida dan menjauhinya.

Ibu Ishida yang mendengar kalau anaknya sudah melakukan hal yang tidak baik, langsung mengajak Ishida untuk pergi menemui Nishimiya dan ibunya untuk ganti rugi dan meminta maaf. Ishida yang melihat ibunya harus mengeluarkan banyak uang karena dirinya, membuat dirinya merasa bersalah karena sudah menyusahkannya.

Disekolah, Ishida yang semakin parah dijahili oleh teman-temannya, sebagaimana dia menjahili Nishimiya sebelumnya, melihat Nishimiya sedang membersihkan mejanya, dimana diatas meja tersebut terdapat tulisan yang menghinanya tanpa sepengetahuan Ishida. Merasa jijik dengan sikapnya, Ishida langsung menghampiri dan berteriak kepadanya, sampai akhirnya mereka bertengkar, dan keesokan harinya pun wali kelas mereka memberitahukan kalau Nishimiya sudah pindah sekolah.

Beberapa tahun berlalu, rumor yang mengatakan kalau dia suka menjahili temannya terdengar sampai dia smp bahkan sma, yang membuatnya dijauhi oleh orang disekitarnya, dan tidak memiliki satu pun teman. Hal tersebut membuat Ishida menjual semua barangnya untuk mendapatkan banyak uang dan memberikan uang tersebut ke ibunya sebelum dia melakukan bunuh diri dengan menjatuhkan diri nya dari jembatan yang tinggi ke sungai, tetapi tidak jadi.

Dengan sangat menyesali perbuatannya dimasa lalu, Ishida memutuskan untuk bertemu sekali lagi dengan Nishimiya untuk melakukan sesuatu sebagai bentuk permintaan maaf dari perbuatannya di masa lalu. Takdirpun mempertemukan mereka, di SMA, ketika Ishida hendak masuk kedalam kelas, diwaktu yang bersamaan seorang murid perempuan keluar dari kelas sebelahnya, dimana saat itu ada guru yang menyapanya dengan nama Shouko-chan yang membuat Ishida berbalik dan memperhatikannya. Ishida pun memberhentikannya, dan bertanya apakah dia ingat dengannya. Nishimiya yang ternyata ingat dengannya langsung lari menjauhi Ishida. Ishida yang berhasil mengejarnya, langsung memberikannya sebuah buku catatan yang pernah dibuangnya kedalam kolam. Melihat Nishimiya kebingungan, Ishida pun menjelaskannya menggunakan bahasa isyarat yang mengatakan kalau dia melupakannya. Nishimiya yang terkejut kenapa Ishida bisa menggunakan bahasa isyarat, langsung bertanya kepadanya dengan bahasa isyarat kenapa dia bisa bahasa isyarat. Ishida mengatakan padanya kalau dia mempelajarinya. Tak lama setelah Ishida mengembalikan buku catatan tersebut, dengan menggunakan bahasa isyarat, tanpa sadar Ishida mengatakan apakah dia dengan Nishimiya bisa menjadi teman baik. Membuat Ishida sendiri tidak percaya kalau dia mengatakan hal tersebut, dan dia ingat kalau Nishimiya juga dulu pernah mengatakan hal tersebut yang membuatnya senang karena sudah tahu apa maksud perkataan Nishimiya dulu. Mendengar hal tersebut membuat Nishimiya tidak mampu menahan air matanya.

Ibu Ishida yang mengetahui niat bunuh diri yang ingin dilakukan anaknya membuatnya menangis, dan mengancam untuk membakar semua uang yang sudah dikumpulkannya. Dengan rasa penuh bersalah, Ishida meminta maaf kepada ibunya dan berjanji untuk tidak mencoba melakukan bunuh diri lagi. Mendengar hal tersebut membuat ibu Ishida merasa senang dan tenang.

Keesokan harinya, ditempat parkir sepada sekolahan. Ishida melihat ada anak yang memaksa ingin meminjam sepeda seseorang, dimana orang tersebut sampai berteriak meminta tolong karena tidak ingin meminjamkannya. Ishida yang menghampiri dan menyuruhnya untuk meminjam sepedanya saja, berakhir dengan dibawa kabur sepedanya. Kejadian ini membuat Ishida berhasil mendapat satu teman untuk pertama kalinya semenjak sekolah dasar. Teman tersebut adalah seseorang yang dia tolong itu.

Ishida yang mencoba untuk mendekati Nishimiya, harus mendapat sedikit gangguan dari seseorang yang mengaku sebagai pacarnya, bahkan Ishida harus di skors dan membuat namanya semakin jelek disekolahnya karenanya. Mengetahui kalau ternyata yang melakukan itu semua adalah pacar Nishimiya membuatnya lega, karena Ishida mengnggap kalau itu semua awalnya memang salahnya karena sudah mendekati Nishimiya. Kata-kata yang dilontarkan pacar Nishimiya kepada Ishida membuatnya mengingat masa lalu dan betapa buruknya dia. Ishida yang mencoba mengeluarkan semua yang diinginkannya, membuat pacar Nishimiya merasa senang, dan memberitahu kalau dia sebenarnya adalah adik perempuan Nishimiya.

Kedekatannya dengan Nishimiya membuat Ishida mempunyai beberapa teman disampingnya dan bisa merasakan perasaan senang yang selama ini sudah dia lupakan dan tidak rasakan, dimana perasaan tersebut membuat Ishida bertanya kepada dirinya sendiri apakah orang sepertinya boleh bersenang-senang seperti ini.

Kesenangan yang Ishida rasakan ternyata tidak berlangsung lama, dimana dia harus menghadapi masalah yang menyangkutnya saat ia masih duduk di bangku sekolah dasar, yang membuatnya sekali lagi dijauhi oleh teman-temannya. Nishimiya dan adiknya, Yuzuru, yang masih berada disamping Ishida, mereka bertiga menghabiskan waktunya bersama-sama dan bersenang-senang. Sampai akhirnya kesenangan tersebut harus berakhir ketika Nishimiya ingin melakukan bunuh diri dengan melompat dari apartemennya, dimana saat itu Ishida kebetulan sedang datang kerumahnya untuk mengambil kamera yang diminta Yuzuru. Ishida yang melihat Nishimiya mau melompat membuat Ishida langsung berlari kearahnya. Ishida yang berhasil menggenggam tangannya dan berusaha keras mengangkatnya kembali keatas harus berakhir dengan sebuah kecelakaan dimana Ishida harus terjatuh dari ketinggian tersebut demi menyelamatkan Nishimiya.

Nishimiya yang berhasil selamat, sedangkan Ishida yang koma karena kejadian tersebut, membuat Nishimiya menyesali perbuatannya dan memutuskan untuk berubah. Nishimiya mencoba untuk mendatangi satu persatu teman-temannya untuk menyatukan mereka kembali. Beberapa bulan berlalu, Ishida yang saat itu baru saja sadar langsung berlari ketempat dimana dia dan Nishimiya sering bertemu, untuk bertemu dengan Nishimiya. Nishimiya yang ternyata juga ada disana, sambil menangis dia tidak percaya kalau Ishida saat itu benar-benar ada di hadapannya. Ishida yang menghampiri dan mencoba bertanya kepadanya apakah dia baik-baik saja, membuat Nishimiya semakin tidak kuat menahan air matanya. Tidak ingin membuat Nishimiya khawatir, Ishida pun mengatakan kalau dirinya sudah baik-baik saja. Ishida pun menyuruh Nishimiya untuk berhenti menangis, kemudian mengatakan kalau dirinya selalu memikirkan hal yang sama dengannya, namun apapun masalahnya, bunuh diri bukanlah jalan keluarnya. Ishida juga meminta maaf atas semua yang sudah dilakukannya kepadanya dulu. Ishida pun memberitahukan kepadanya kalau dia memutuskan untuk berubah, dan dia meminta Nishimiya untuk membantunya dan tetap bersama-sama dengannya. Tanpa sadar sudah mengatakan hal tersebut membuat Ishida merasa malu dan menyuruh Nishimiya melupakan apa yang dikatakannya, sambil tersenyum Nishimiya mengakatakan kalau dia akan selalu mengingatnya.

Disekolah waktu festival, Nishimiya yang jalan berdua bersama Ishida, heran mengapa Ishida selalu melihat kebawah. Ishida pun mengatakan kalau dia sebenarnya dijauhi disekolah dan dia tidak bisa melihat wajah seseorang, jadi lebih mudah melihat kebawah. Nishimiya pun mengatakan tidak apa-apa jika ingin melihat kebawah, dan kemudian menggandeng tangan Ishida. Mereka bertemu dengan teman-teman, dan saling terbuka satu sama lain, yang membuat mereka menjadi mengerti satu sama lain. Ishida yang membuat permintaan kepada teman-temannya untuk menemaninya berkeliling festival, ditengah-tengah festival Ishida mencoba untuk membuka dirinya, memberanikan melihat, mendengar, dan merasakan yang ada disekelilingnya, yang ternyata membuat Ishida terharu dan menangis.

Grafis & Kualitas Gambar ( 8.4/10 )



Koe no Katachi memiliki grafis dengan kualitas gambar yang baik dan menarik tentunya, sehingga enak untuk ditonton.

Karakter ( 9/10 )

#1 Ishida Shouya



Ishida Shouya adalah tokoh utama dalam cerita. Dia merupakan anak yang masa kecilnya dikelilingi banyak teman karena sikap nya yang selalu ceria, penuh semangat, dan mudah bergaul, sampai akhirnya dia harus kehilangan semuanya karena perbuatannya. Karena perbuatannya di masa lalu, Ishida selalu dijauhi oleh orang-orang disekitarnya, membuatnya menjadi orang yang canggung dan tidak peduli pada lingkungan disekitar. Ishida sangat peduli terhadap Nishimiya teman masa kecilnya yang sering dia jahili dulu. Pengisi suara; Irino Miyu.

#2 Nishimiya Shouko



Nishimiya Shouko adalah heroine dalam cerita. Dia adalah anak perempuan yang tidak bisa mendengar, tuli. Dia berinteraksi menggunakan buku catatan dan bahasa isyarat. Baik hati, ramah senyum dan berharap bisa berteman baik dengan semuanya, malah membuatnya harus dijahili dan dijauhi oleh orang-orang disekitarnya karena keadaannya. Dia membenci dirinya sendiri karena keadaan yang dimilikinya, dia merasa kalau keberadaannya hanya menyusahkan orang-orang yang ada disekitarnya. Pengisi suara; Hayami Saori.

#3 Nishimiya Yuzuru



Nishimiya Yuzuru adalah adik perempuan Nishimiya Souko. Dia sangat sayang dan peduli kepada kakaknya, Shouko. Dia hobi mengambil gambar dengan kameranya, terlihat kalau dia selalu membawa kamera kemana pun dia pergi. Pengisi suara; Yuuki Aoi.

#4 Nagatsuka Tomohiro



Nagatsuka Tomohiro adalah teman pertama Ishida setelah sekian lama Ishida tidak mempunyai teman dan dijauhi orang-orang. Baik hati, sangat peduli dan selalu mendukung Ishida. Pengisi suara; Ono Kensho.

#5 Ueno Naoka



Ueno Naoka adalah teman sekolah dasar Ishida dan Nishimiya. Dia suka menjahili Nishimiya dan membenci sikap Nishimiya yang selalu minta maaf. Meski begitu, sebenarnya dia adalah orang yang baik dan peduli. Pengisi suara; Kaneko Yuuki.

#6 Sahara Miyoko



Sahara Miyoko adalah teman sekolah dasar Ishida dan Nishimiya. Dia adalah orang yang suka melarikan diri dari masalah, bukan menghadapinya. Di sekolah dasar, dia adalah satu-satunya murid yang mau berteman dengan Nishimiya, bahkan dia mau belajar bahasa isyarat demi Nishimiya. Karena dekat dengan Nishimiya, membuatnya dibicarakan dan diejek oleh teman-teman sekelasnya, sampai akhirnya dia memutuskan pindah sekolah. Meski begitu dia masih menganggap Nishimiya sebagai temannya. Pengisi suara; Ishikawa Yui.

#7 Kawai Miki



Kawai Miki adalah teman sekolah dasar Ishida dan Nishimiya, dan dia adalah satu-satunya teman sekolah dasar yang satu SMA dengan Ishida dan Nishimiya, bahkan satu kelas dengan Ishida. Dia adalah tipe orang yang melindungi dirinya sendiri. Pengisi suara; Han Megumi.

#8 Mashiba Satoshi



Mashiba Satoshi adalah teman sekelas Ishida dan Kawai. Dia meminta Kawai yang merupakan teman sekolah dasar Ishida untuk memperkenalkan dirinya kepada Ishida. Dia ingin berteman dengan Ishida. Pengisi suara; Toyonaga Toshiyuki.

#9 Hirose Keisuke



Hirose Keisuke adalah teman sekolah dasar Ishida dan Nishimiya. Dia adalah teman dekat Ishida, bersama dengan Shimada, mereka bertiga selalu melakukan hal bersama-sama. Sampai akhirnya pertemanannya dengan Ishida harus berakhir dan malah mulai menjahili Ishida bersama dengan Shimada. Pengisi suara; Takeda Hana.

#10 Shimada Kazuki



Shimada Kazuki adalah teman sekolah dasar Ishida dan Nishimiya. Dia adalah teman dekat Ishida, bersama dengan Hirose, mereka bertiga selalu melakukan hal bersama-sama. Sampai akhirnya pertemanannya dengan Ishida harus berakhir dan malah mulai menjahili Ishida bersama dengan Hirose. Di SMP, dia adalah orang yang menyebarkan berita yang tidak-tidak tentang Ishida yang membuatnya dijauhi oleh orang-orang disekitarnya. Pengisi suara; Nishitani Ryou.

Musik ( 7/10 )



Opening Theme :
#1: "My Generation (??�????????)" by The Who

Ending Theme :
#1: "Koi wo Shita no wa (??????)" by Aiko

Keseluruhan ( 9/10 )



Secara keselurahan anime ini sangat-sangat baik dan menarik. Bahkan menurut saya anime ini merupakan salah satu anime terbaik yang pernah ada [Best Recommended]. Ceritanya mampu membuat penontonnya merasakan pukulan batin yang telak. Anime ini mempunyai kesan dan pesan yang amat mendalam menurut saya, dari perteman, mana teman yang sesungguhnya dan mana yang bukan, hasil dari sebuah tindakan, mensyukuri apa yang ada dan dimiliki saat ini, menyadari kesalahan dan mencoba menjadi lebih baik lagi, dan masih banyak lagi. Kalo kamu nyari anime yang bisa bikin mewek saya amat sangat menyarankan untuk menonton anime yang satu ini, dijamin bakal kebawa perasaan.

Quotes: "Dibandingkan dengan kata-kata, pertemanan itu memiliki arti lain yang lebih dari itu" -Nagatsuka Tomohiro
LihatTutupKomentar